7 Langkah Belajar Tanpa Stres

Senin, 23 April 2012
7 Langkah Belajar Tanpa Stres
1.Setiba di rumah dari sekolah, santai-santai saja dulu. Relaks dan rentangkan diri dulu sebelum mengrjakan pe-er.

2.Belajarlah di satu tempat setiap hari. Sebuah tempat yang tenang, kalau mungkin. Jangan belajar diatas tempat tidur. Kalau kamu ngotot melakukannya, kamu akan ketiduran. Duduklah menghadap meja tulis.

3.Siapkan semuanya sebelum kamu mulai belajar. Buku, pensil, pulpen, kalkulator, buku referensi, kertas, dan lain-lain. Bolak-balik berdiri untuk mengambil barang akan mengacaukan keruntutan pikiranmu.

4.Singkirkan barang-barang yang akan mengganggu konsentrasimu dari meja. Singkirkan game, teka-teki, majalah, atau mainan. Kalau kamu punya computer, matikan internetmu. Kalu kamu matikan internetmu, kamu nggak akan tergoda untuk berselancar di dunia maya.

5.Kerjakan tugas yang paling mudah dan paling mengasyikan terlebih dahulu. Hal ini mungkin belawanan dengan sebuah rumus yang mungkin pernah kamu dengar sebelumnya- yaitu mengerjakan tugas yang paling berat dulu. Tapi, kalau waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas yang paling mudah nggak lama, mengerjakannya terlebih dulu akan membuat suasana hatimu nyaman untuk belajar. Plus kamu sudah menyelesaikan satu tugas saat harus mengerjakan tugas sulit.

6.Beristirahatlah sejenak kalau kamu merasa jenuh atau lelah. Rentangkan badan, berjalan-jalanlah, atau ngemil.

7.Traktir dirimu sendiri tiap berhasil merampungkan sebuah tugas. Telepon temanmu, dengarkan lagu kesayanganmu. Lakukan sesuatu yang kamu sukai. Kamu berhak mendapatkannya.
Posted by SWeetz's bLog at 10:51 PM 0 comments
9 Cara Untuk Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong Kepadamu
Tanda-tanda berikut mungkin bukan merupakan bukti pasti bahwa orang itu memang sedang berbohong. Tapi, tanda-tanda ini biasanya memperingatkanmu agar tetap menjaga telinga dan matamu agar tetap terbuka.

1.Mata. Beberapa orang menghindari kontak mata saat mereka berbohong. Mereka akan segera “memalingkan mata”.

2.Senyuman. Orang akan tersenyum saat mereka berbohong. Atau mereka mencoba untuk tetap menutupi kebohongannya dengan memaksakan dirinya tersenyum. Bagaimana kamu bisa membedakan antara senyuman yang asli dan senyuman yang dipaksakan? Sebuah senyuman yang asli akan menyebabkan kerutan di sekitar mata; senyuman yang dipaksakan bertahan lebih lama ketimbang senyuman yang asli.

3.Tangannya. Para pembohong akan lebih sering menyentuh mukanya dibandingkan orang-yang-berkata-jujur untuk menghilangkan kegugupan yang mereka rasakan saat mereka berbohong. Para pembohong yang sudah terlatih bisa menyembunyikan tangannya.

4.Suaranya. Para pembohong mungkin akan menghela nafas. Nada suaranya mungkin akan meninggi, seakan-akan kalimat-kalimat mereka diakhiri dengan tanda Tanya. Suara mereka mungkin akan terdengar tidak cocok untuk keadaan di sekelilingnya-terlalu bersemangat atau terlalu ditahan-tahan, terlalu biasa, atau terlalu terburu-buru.

5.Ketidakcocokan. Apakah dia mengatakan, “Aku suka berteman denganmu,” dalam nada suara yang mengayun? Apakah dia menyatakan,”Aku senang bersamamu,” dalam nada suara yang datar, tanpa ekspresi? Apakah kata-kata lembut itu disertai oleh gerakan yang marah, atau tatapan mata yang sedih dengan nada yang bahagia?

6.Motivasi. Apa yang bisa didapatkan seseorang dengan berbohong kepadamu? Apakah karena uang? Apakah orang itu berpikir kamu menginginkan sesuatu darinya?

7.Masuk akal. Apakah yang dikatakan orang itu masuk akal bagimu? Atau apakah kamu harus berimajinasi dahulu sebelum memercayai apa yang kamu dengar?

“Sesekali orang mungkin akan berbohong, tapi senyuman akan mengatakan hal yang sejujurnya.” (Friedrich Nietzche)

0 komentar:

Posting Komentar