FUNGI atau jamur dlm kesehatan

Sabtu, 19 Mei 2012


FUNGI

A.Karakteristik Jamur
                Fungi adalah organisme eukariotik dan tidak memiliki pigmen klorofil sehingga bersifat heterotrof. Dinding sel fungi tersusun atas zat kitin. Tubuh jamur dikategorikan sebagai talus (tubuh sederhana yang tidak mempunyai akar,batang dan daun) berbentuk benang-benang halus (hifa) yang bercabang dan membentuk miselium.
B. Pembagian jamur berdasarkan morfologinya
          Dibagi menjadi tiga :
                1. Khamir
                                bersel satu(saccharomyces)
                2. Kapang
                                berbentuk benang (neukariotik)
                3. Cendawa
                                berbentuk payung (auricularia)
C. Klasifikasi Jamur
                Berdasarkan struktur hifa dan spora seksual yang dihasilkan, kingdom fungi dibedakan menjadi 4 divisi :
                1. Zygomycotina
                2. Ascomycotina
                3. Basidiomycotina
                4. Deuteromycotina
1. Zygomycotina
  a. Ciri-ciri:
*      Hifa tidak bersekat (senositik)
*      Reproduksi asekual menghasilkan sporangiospora dan secara seksual menghasilkan zigospora.
*      Umumnya safrofit pada sisa tumbuhan atau hewan.
b. Struktur tubuh
          Sekat pada hifa ditemukan hanya pada saat reproduksi terbentuk berdasarkan fungsinya miselium dibedakan menjadi :
                1. Stolon : membentuk jaringan pada     permukaan         substrat tempat tumbuh jamur
                2. Rhizoid : menembus substrat untuk menyerap             zat-zat makanan
                3. Sporangiofor : miselium yang tumbuh tegak pada permukaan subtrat dan memililiki sporangium      globuler di ujungnya.
REPRODUKSI
          Reproduksinya dangan cara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksualnya membentuk sporangiospora dalam sporangium. Reproduksi seksualnya secara konjugasi melalui peleburan dua sel kelamin berinti banyak yang sama bentuk dan ukurannya.
           Untuk membedakannya digunakan istilah :
                1. Gamentanium (+), yaitu sebagai donor            miselium yang memberikan sel kelamin.
                2. Gamentanium (-), yaitu sebagai resipen          untuk miselium yang menerima sel kelamin.
           Fertilasi menghasilkan Zigospora sebagai calon individu baru.


d. Contoh speies Zygomicotina
1. Rhizopus orizaea, fungsinya:
                a. Menguntungkan: digunakan dalam fermentasi makanan.
                b. Merugikan: menghasilkan alkoholid agrokalvin yang menyebabkan racun bagi manusia dan hewan
2. Mucor indicus, (dapat menyebabkan Zigomiksisdan menimbulkan infeksi pada manusia)
3. Apophysomyces elegans ,(dapat menginfeksi luka pada kulit)
4. Rhyzomucor pusillus, (menyebabkan gangguan pernafasan dan infeksi kulit)
5. Basidiobalus ranarum, (menyebabkan pembusukan buah dan sayuran, kadang bersimbiosis komensalisme pada saluran pencernaan katak dan kadal)
6. Conidiobalus coronatus (menyebabkan pembusukkan pada daun)
Contoh spesies
Rhyzopus oryzae


                E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi\Rhizopus_oryzae_sporangia.jpg
. Apophysomices                                                                                              elegant
E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\apophysomyces elegans 1.jpeg
2. Ascomycotina
a.       Ciri-ciri :
b.      Memiliki hifa bersekat,
c.       Hidup sebagai parasit dan Saprofit
d.      Dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan ganggang bersel satu membentuk liken.
               
b. Stuktur tubuh
                Berbentuk hifa bersekat dan berinti banyak.
b.      Reproduksi
      Secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan pembentukkan kindospora pada ujung hifa yang disebut, konidiofor. Reproduksi seksual berlangsung melalui pembuntukkan askospora dalam askus. Umumnya askus berkumpul membentu badan buah yang disebut askokarp / askoma.
      Berdasarkan bentuknya, askus dibedakan menjadi:
1. Askus tanpa askokarp
2. Apotenium (askus dgn askokarp spt mangkok)
3. Kleistotesium (askus dgn askokarp spt bola)
4. Peritestium (askus dangan askokarp)
Askus terbentuk melalui peristiwa :
©       Kopulasi antara anteridium dan askogonium
©        Plasmagomi : peleburan plasma kedua gametangium
©        Kariogami : peleburan dua inti yang berasal dari kedua gametanium dan menghasilkan zigot yang berifat diploid.
©        Pembelahan meiosis dan dilanjutkan pembentukkan askospora di dalamnya
1.       Penisilum sp.
E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\penicilliun sp 2.jpeg
E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\pnicillium sp 1.jpeg
c.       Klasifikasi Ascomycotina
      Berdasarkan askus yang dimiliki, diklasifikasikan menjadi 3 kelas :
Kelas Hemiascomycotina
      Ciri-ciri :
      a. Uniseluler tanpa hifa dan askokarp
      b. Bentuk bulat/oval bertunas sehingga               membentuk rantai sel atau hifa semu
      c. Contoh spesies dan perananya :
a.                        S. Ovale untuk pembuatan roti dan alkohol serta tape
b.       S. Tuac untuk pembuatan tuak
c.       S. Ellipsoideus untuk Fermentasi anggur menjadi minuman
d.       Candida albicanus untuk rongga mulut yang menyebabkan sariawan
Candida albicanus                                               Aspergillus flavus

E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi\cndida albicans.jpegE:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\aspergilus flavus.jpeg


2.       Kelas Plectomycetes
        Cirinya : memiliki kleistotesium, anggotamya dapat bersifat saprofit, parasit atau hiperparasit. Contohnya :
a.       A. Wentii untuk pembuatan kecap
b.      A. Oryzae untuk pembuatan minuman beralkohol
c.        A. Niger untuk penjernih sari buah
d.      Piedraia hortai untuk menimbulkan ketombe
e.      Penicillium sp.  untuk penghasil antibiotik
3.       Basidiomycotina
a.       Ciri-cirinya :
*      Multiseluler dan mikroskopis
*       Hifa bersekat
*      Ada yang saprofit dan ada yang parasit
*      Mempunyai Basidiokarp
b.      Struktur tubuh
Stipe, merupakan massa miselium yang kompak dan tunbuh tegak.
 Pileus, merupakan bagian yang ditopang oleh stipe.
 Volva, merupakan bagian sisa pembungkusan yang terdapat pada dasar tangkai.
 Lamella, merupakan bagian bawah tudung berbentuk helaian.
Srtuktur tubuh
E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi\struktur tbh bsidio.jpeg
c.       Reproduksi
.Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukkan konidiospora yang terbentuk dalam konidium
 -Reproduksi seksual Terjadi secara konjugasi, yaitu, dengan peleburan hifa berlainan jenis membentuk hifa dikariotik dan membentuk tubuh buah (basidiokarp)

d.      Contoh spesies Badiomycotina
1.Peranan dalam bahan makanan
                - Volvarella volvaceae
                - Auricularia politricha
                - Pleurotus
                - Amanita caesoria
2.Penghasil racun lalat  dan parasit
                - A.phalloides dan A.muscaria
                - Exobasidium vexans (parasit teh)
                - Corticium salmonella (batang buah dan karet)
                - Ustilago scitaminae (batang tebu dan jagung)
                - Puccina graminis (pd tumbuhan grainae)
                - Ganordema aplantum (bahan obat-obatan)
CONTOH-CO NTOH
E:\tugas sekoLah\Biologi\fungi\b 1.jpgE:\tugas sekoLah\Biologi\fungi\b 2.jpegE:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\volvariella volvaceace.jpegE:\tugas sekoLah\Biologi\fungi II\ganoderma applantum.jpeg


0 komentar:

Posting Komentar