misteri GOLONGAN DARAH

Minggu, 20 Mei 2012

          GOLONGAN DARAH
Sel darah manusia ( SDM ) manusia dapat di kelompokkan dalam 4 golongan, yaitu golongan A, B, AB, dan O ( merupakan singkatan dari "ohne", kata dalam bahasa Jerman yang berarti "tanpa"). Dengan demikian, lahirlah sistem golongan darah ABO. Dalam sistem golongan darah ABO ini, berlaku asas yang mengatakan bahwa serum seseorang tidak akan mengendapkan SDM orang itu sendiri serta SDM orang lain, baik yang golongan sel darah merahnya A atau B.
MACAM MACAM GOLONGAN DARAH
*      Golongan darah berdasarkan sistem ABO dibagi menjadi beberapa macam,yaitu:
*      Golongan darah A
*      Golongan darah B
*      Golongan darah AB
*      Golongan darah O
AGLUTINASI
Serum dari SDM golongan A tidak dapat mengendapkan SDM golongan A, tetapi mampu mengendapkan SDM golongan B. Maka dikatakan serum orang dengan SDM golongan A mempunyai aglutinin ( senyawa pengaglutinasi ) B begitu pula sebaliknya.Orang dengan SDM golongan AB tidak mempunyai salah satu atau kedua aglutinin tersebut, sedangkan orang dengan SDM golongan O mempunyai kedua aglutinin tersebut.



KEGUNAAN PENENTUAN GOLONGAN DARAH ABO
          Golongan darah juga berfungsi sebagai salah satu petanda genetik, yang ikut menjadi bagian dari identitas seseorang.
          Informasi tentang golongan darah ABO mutlak diperlukan dalam keadaan yang berhubungan dengan transfusi darah, baik sebagai donor maupun resipien.
SISTEM GOLONGAN DARAH RHESUS
          Sistem golongan darah ini ditemukan pada tahun 1939 oleh Levine dan Stetson pada seorang perempuan hamil yang sedang memerlukan transfusi darah.
          Perempuan tersebut menderita penyakit eritroblastosis fetalis, hal ini disebabkan oleh ketidakcocokan golongan darah sistem Rh antara bayi dalam kandungan dan ibu.
Antigen golongan darah Rh adalah suatu protein yang menjadi bagian tubuh dari membran SDM. Ini berbeda dengan golongan darah ABO yang berupa karbohidrat dalam bentuk oligosakarida. Oleh karena itu. oligosakarida dapat terikat ke protein ( suatu glikoprotein ) atau ke lipid ( suatu glikolipid ) dan antigen golongan rhesus bukan suatu oligosakarida, maka antigen ini tidak terdapat pada bagian lemak atau lipid dari membran SDM.
Antigen golongan darah Rh adalah suatu protein yang menjadi bagian tubuh dari membran SDM. Ini berbeda dengan golongan darah ABO yang berupa karbohidrat dalam bentuk oligosakarida. Oleh karena itu. oligosakarida dapat terikat ke protein ( suatu glikoprotein ) atau ke lipid ( suatu glikolipid ) dan antigen golongan rhesus bukan suatu oligosakarida, maka antigen ini tidak terdapat pada bagian lemak atau lipid dari membran SDM.








0 komentar:

Posting Komentar